MENGUNJUNGI Kota Bontang untuk beragam urusan, termasuk pelesiran, rasanya belum lengkap bila belum menginjakkan kaki di Kampung Atas Laut Bontang Kuala. Inilah salah satu ikon bernuansa Laut dengan Aroma khas laut dan beraneka pemandangan aktifitas masyarakatnya.
Jakarta boleh bangga dengan Pantai Ancol. Surabaya juga punya Pantai Kenjeran. Tetapi, keindahan pantai-pantai itu tidak bisa dinikmati secara gratis. Di samping itu, tentu masih diperlukan waktu dan tenaga untuk melintas jarak karena letaknya tidak bersentuhan langsung dengan pusat keramaian kota.
Akan halnya Kampung Atas Laut Bontang Kuala, masyarakat Kota Bontang mendapatkan anugerah ruang publik gratis. Lokasi Kampung Atas Laut Bontang Kuala itu cukup unik dan menjadi salah satu tujuan wisata wajib untuk kamu yang baru pertama kali menginjakkan kaki di bontang.
Status kota ”tepian air” (waterfront city) benar-benar disandang Kota Makassar secara sejati. Warga kota dan pendatang bisa tumpah ruah ke tempat ini tanpa perlu membayar, mulai dari sekadar menjejakkan kaki di pelataran hingga duduk berselonjor di anjungan sembari mengamati dan melihat aktifitas masyarakat sekitar dengan profesi khas nya Nelayan.
Di belakang panggung bontang kuala, kamu juga bisa menikmati atraksi banana boat dengan biaya yang cukup murah.Anda juga dengan mudah, sebelum duduk-duduk membeli beragam camilan ringan sore hari seperti cilok, pentol goren, berbagai macam gorengan seperti ote-ote, sanggar, ubu goreng, dan masih banyak lagi.
Waktu yang paling tepat berkunjung ke sini adalah ketika matahari menjelang terbenam. Pantulan semburat merah-jingga di atas riak-riak air laut laksana kilau berlian yang terhampar.
Begitu matahari benar-benar sudah tenggelam di garis horizon, kawasan ini langsung bermandikan cahaya. Deretan Rumah panggung , restoran, dan tempat hiburan eksis dengan permainan cahaya lampu. Inilah salah satu kawasan favorit untuk menikmati malam dan kuliner di Kota Taman Bontang.
”Melihat matahari terbenam pelan, hati terasa damai,” kata indungg. Senja itu, Jaka dari Jogja ini juga amat menikmati suasana duduk-duduk selasar restoran Cafe Kapal.
Kedamaian senja pantai juga dapat direguk sembari duduk santai di tembok bibir pantai itu atau di kursi plastik di lapak penjaja pisang epe,sanggar,ote-ote, kudapan khas kota ini.
Nikmati juga sensasi pedas dari Sambal Gammi dan beragam menu maskan khas Laut seperti Cumi Bakar, Baronang Bakar, Udang Goreng yang dimasak super pedas.So pasti menggoda selera.
”Selama ini, Sambal Gammi Bawis dan Ikan Bakar Baronang merupakan makanan WAJIB yang harus kamu coba ketika berkunjung ke bontang kuala,” ujar indungg (30), warga BTN PKT.
Yuk, lepaskan segala penat dan stress akibat kerja dengan menikmati Bontang Kuala di sore hari.
Komentar
Posting Komentar