MAKANAN dalam pesawat terbang yang mengudara masih hangat, bukan berarti sajian itu baru saja dimasak. Bahkan proses pemasakan pun sudah dilakukan setidaknya 10 jam sebelum pesawat tinggal landas.
Anda salah jika pernah mengira bahwa makanan di atas pesawat diolah langsung oleh pramugari. Karena makanan yang tersaji untuk penumpang pesawat dimasak dan dipersiapkan saat pesawat belum lepas landas.
Dilansir dari TheDailyMeal, Rabu (2/12/2015), makanan tidak mungkin dipersiapkan dan dimasak langsung di atas ketinggian 35 ribu kaki di udara. Jika anda melakukan perjalanan dan menikmati makanan yang masih dalam keadaan hangat itu bukan berarti pramugari memasaknya langsung di atas pesawat.
Ada katering khusus yang bertugas membuat makanan. Sesaat sebelum lepas landas, makanan yang nantinya diperuntukkan bagi penumpang ini dimasukkan ke dalam dapur pesawat atau yang biasa disebut dengan galeri. Biasanya makanan diolah 10 jam sebelum pesawat melakukan perjalanan, ini juga yang bisa menjawab kenapa makanan di pesawat terasa kurang sedap.
Makanan yang biasanya sudah dibekukan ini kemudian dipanaskan kembali oleh pramugari atau sengaja diletakkan pada rak penghangat untuk menjaga suhunya agar tetap panas. Setidaknya membutuhkan waktu 20 menit untuk memanaskan kembali makanan sebelum ditempatkan pada nampan dan kemudian diantar ke penumpang.
Sebagai tips, saat di pesawat usahakan menghindari makanan seperti olahan pasta, makanan yang digoreng atau olahan ayam. Alternatifnya, Anda bisa memilih hidangan lain yang proses memasaknya membutuhkan waktu lama karena makanan jenis ini lebih konsisten misalnya seperti semur atau kari.
Via : lifestyle.okezone.com
Komentar
Posting Komentar